Pengetahuan Dasar Tentang IP Camera Jakarta Selatan
IP camera Jakarta Selatan – IP Camera merupakan sejenis kamera video digital dan biasanya dipakai untuk memantau sistem keamanan, bisa menerima dan mengirim data lewat jaringan komputer maupun internet. Meskipun webcam juga bisa melakukan hal tersebut, akan tetapi istilah dari Network kamera atau IP camera umumnya hanya dipakai pada sistem pengawasan keamanan. Pertama kali IP Camera ini dipakai yaitu di tahun 1996. Di Jakarta Selatan sendiri, pemakaian IP Camera ini memang sudah banyak dilakukan untuk sistem pengawasan di gedung-gedung bertingkat, perkantoran, maupun di perumahan.
Macam-Macam IP Camera
Adapun macam-macam IP camera Jakarta Selatan yang banyak digunkan saat ini, diantaranya :
· IP Camera desentralisasi, merupakan IP camera CCV yang tak membutuhkan pusat NVR sebab kamera sudah berfungsi sebagai perekam built in, dengan begitu bisa langsung merekam pada media penyimpanan, baik itu SD card, server atau computer, maupun NAS.
· IP Camera terpusat, merupakan jenis IP camera yang membutuhkan pusat NVR (Network Video Recorder) dan digunakan untuk perekaman video dan sistem manajemen alarm.
Untuk pemakaian IP camera warga Jakarta Selatan, Anda bisa memilih salah satu jenis IP camera di atas.
Sejarah Diluncurkannya IP Camera
IP camera terpusat dirilis pertama kali oleh Axis Communications di tahun 1996, kemudian dikembangkan oleh Carl Axel Alm dan Martin Gren. Pasalnya IP camera ini dinamakan sebagai Axis NetEye 200 yang memakai web server custom internal dalam kamera. Kemudian di akhir 1999, Linux pun mulai dimanfaatkan untuk mengoperasikan sistem IP Camera Jakarta Selatan tersebut. Tak hanya itu, Axis pun merilis dokumentasi pada API rendah dengan istilah VAPIX, dan dibangun dalam RSTP dan HTTP standar terbuka. Arsitektur terbuka tersebut ditujuan untuk mendorong para produsen software pihak ketiga dalam mengembangkan aplikasi manajemen untuk sistem perekaman yang kompatibel. Sementara itu, jenis IP Camera desentralisasi dirilis pertama kali oleh Mobotix di tahun 1999 dengan memanfaatkan sistem Linux. Kamera tersebut tak membutuhkan lisensi software dalam mengatur alarm dan perekaman video.
IP camera pertama dengan sistem analisa VCA (konten video onboard) dirilis oleh Intellio di tahun 2005. Sistem perangkat kamera CCTV tersebut bisa mendeteksi berbagai event berbeda, misalnya saja ketika terjadi pencurian barang, ketika mobil bergerak ke arah berlawanan, ataupun ketika seseorang sedang memasuki kawasan tertentu. IP Camera Jakarta Selatan tersedia mulai dari resolusi 0,3 (VGA) sampai 29 MP. Di Jakarta Selatan sendiri, kini sudah banyak dipakai IP Camera beresolusi video HD yakni 720p x 1080i yang dilengkapi format widescreen.
Standar Sistem IP Camera
CCTV analog memakai format siaran TV, seperti CIF (Common Intermediate Format), SECAM, PAL, dan NTSC. Tiap produk IP Camera Jakarta selatan bisa menawarkanf ungsi dan fitur, dengan skema encoding untuk video kompresi, dengan API berbeda, dan protocol jaringan yang telah tersedia. Sementara untuk mengatasi persoalan standarisasi pada IP camera yang dijual di Jakarta Selatan ini, dibentuklah 2 institusi, diantaranya PSI Adan ONVIF. PSIA sendiri didirikan oleh sebanyak 20 anggota perusahaan, meliputi Cico, GE, dan Honeywell. Sedangkan untuk ONVIF sendiri didirikan oleh Bosch, Sony, dan Axis Communication.
Bagian-Bagian Dalam IP Camera
Pada IP Camera Jakarta Selatan, terdapat beberapa bagian penting, diantaranya lensa untuk memfokuskan objek gambar, sensor gambar untuk mengubah cahaya ke dalam sinyal listrik, prosesor untuk mengolah gambar, input output port yang digunakan untuk mengendalikan lensa, menggerakan relay, dan menggerakkan arah kamera.
Leave a Comment